sekolah adalah tentang hak dan kewajiban??

Ketika saya bersekolah hal yang paling digembar gemborkan adalah masalah hak dan kewajiban. Di SD saya diajarkan bagaimana mendahulukan kewajiban daripada hak. Di SMP saya diajarkan bahwa kita harus menghormati hak orang lain. Di SMA saya diajarkan bahwa setiap orang itu bebas berpendapat, bebas bersuara, dan bebas dalam hal lainnya. Bahwa hak itu harus dijunjung tinggidan kewajiban harus dilaksanakan untuk mendapatkan hak tersebut..
Pemikiran aneh pun datang kepada saya ketika memasuki kuliah. Berarti orang yang tidak bersekolah itu adalah orang yang tidak memenuhi kewajibannya. Tapi kemudian muncul sebuah kutipan di dalam UU bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan. Lalu di jalanan saya melihat banyak sekali anak – anak yang tidak bersekolah karena tidak memiliki uang untuk membayar iuran sekolahnya, tidak mampu membeli seragam sekolahnya, tidak mampu membeli buku untuk mereka baca. Saya kemudian bertanya dalam hati apa yang salah dari dunia ini. Saya diajarkan untuk memenuhi kewajiban baru mendapatkan hak. Apakah anak – anak yang tadi itu tidak memenuhi kewajibannya sehingga mereka tidak mendapatkan pendidikan? Di sekolah saya diberitahu bahwa salah satu kewajibanmu sebagai siswa adalah membayar uang iuran. Jika kau tidak membayar maka kau akan dikeluarkan. Sementara pendidikan itu didapatkan di sekolah. Jadi ternyata UU itu tidak lengkap mestinya setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan asalkan dia telah memenuhi kewajibannya. Dalam hal ini membayar iuran sekolah. apakah memang hal itu diciptakan tidak adil dan tidak merata bagi semua orang?? Ataukah memang pendidikan yang katanya milik semua orang mesti terhalangi oleh pemenuhan kewajiban berupa uang…sungguh aneh pendidikan yang ada sekarang

Posted with WordPress for BlackBerry.

Leave a comment