sekolah adalah tentang hak dan kewajiban??

Posted in wacana on March 7, 2011 by rhiriuchiha

Ketika saya bersekolah hal yang paling digembar gemborkan adalah masalah hak dan kewajiban. Di SD saya diajarkan bagaimana mendahulukan kewajiban daripada hak. Di SMP saya diajarkan bahwa kita harus menghormati hak orang lain. Di SMA saya diajarkan bahwa setiap orang itu bebas berpendapat, bebas bersuara, dan bebas dalam hal lainnya. Bahwa hak itu harus dijunjung tinggidan kewajiban harus dilaksanakan untuk mendapatkan hak tersebut..
Pemikiran aneh pun datang kepada saya ketika memasuki kuliah. Berarti orang yang tidak bersekolah itu adalah orang yang tidak memenuhi kewajibannya. Tapi kemudian muncul sebuah kutipan di dalam UU bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan. Lalu di jalanan saya melihat banyak sekali anak – anak yang tidak bersekolah karena tidak memiliki uang untuk membayar iuran sekolahnya, tidak mampu membeli seragam sekolahnya, tidak mampu membeli buku untuk mereka baca. Saya kemudian bertanya dalam hati apa yang salah dari dunia ini. Saya diajarkan untuk memenuhi kewajiban baru mendapatkan hak. Apakah anak – anak yang tadi itu tidak memenuhi kewajibannya sehingga mereka tidak mendapatkan pendidikan? Di sekolah saya diberitahu bahwa salah satu kewajibanmu sebagai siswa adalah membayar uang iuran. Jika kau tidak membayar maka kau akan dikeluarkan. Sementara pendidikan itu didapatkan di sekolah. Jadi ternyata UU itu tidak lengkap mestinya setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan asalkan dia telah memenuhi kewajibannya. Dalam hal ini membayar iuran sekolah. apakah memang hal itu diciptakan tidak adil dan tidak merata bagi semua orang?? Ataukah memang pendidikan yang katanya milik semua orang mesti terhalangi oleh pemenuhan kewajiban berupa uang…sungguh aneh pendidikan yang ada sekarang

Posted with WordPress for BlackBerry.

AUSTRALIA MENJADI NEGARA REPUBLIK

Posted in wacana on September 26, 2010 by rhiriuchiha

Menurut pandangan saya, Australia sebaiknya mengubah sistemnya dari monarki konstitusional menjadi republik. Ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Australia sudah bisa menjadi Negara yang independen dan semestinya memiliki kepala Negara dari warga Negaranya. Semestinya Australia menyempurnakan demokrasinya dengan menjadi republik daripada monarki konstitutional. masyarakat di Australia telah bertambah variatif tidak seperti dulu. Jadi, seharusnya Australia menjadi negara berbentuk republik sesuai Australia yang modern.

Australia yang memakai sistem monarki konstitusional memiliki pemimpin Negara yang dipilih oleh Ratu Inggris dan tentu saja pemimpin “semu” Australia adalah ratu Inggris yang dapat menjadi simbol dari Negara itu sendiri. Yang terjadi sekarang adalah ketika Ratu Inggris berada di luar negaranya, dia hanya mempromosikan Inggris demi kepentingan Inggris seperti komoditas Inggris dan perusahaan – perusahaan Inggris. Kemudian dia kurang memperhatikan kepentingan dari Australia sendiri.  Apalagi dengan persaingan di dunia ekonomi internasional yang semakin “panas”. Maka Australia butuh untuk menjadi Negara republik agar mampu bersaing dan lebih proaktif dalam memenuhi kepentingannya sendiri.

Hal yang aneh ketika pemimpin dari suatu negara ditentukan di negara lain dan berada jauh darinya. Dalam hal ini, Australia tidak memiliki hak suara dalam menentukan siapa pewaris tahta selanjutnya yang akan memimpin mereka. Lagipula Governor General di Australia selama ini tidak berpena maksimal selain dalam policy making. Lebih lanjut lagi native Australia berpikir bahwa ada dan tidak adanya Ratu Elizabeth II tidak akan berpengaruh bagi perkembangan Australia.

Ketika Australia telah menjadi republik tentu saja pemimpinnya akan dipilih dari dan oleh warga Negara Australia sendiri. Maka akan ada pemimpin yang mampu mempromosikan Australia dan lebih memikirkan kepentingan Australia sebagai warga Negara Australia. Jadi, pemenuhan kepentingan Australia sendiri akan lebih terkonsentrasi karena dikepalai oleh warganya sendiri dan dipilih oleh warganya sendiri.

Adalah hal yang kurang sempurna jika sebuah Negara yang menganut sistem politik liberal demokrasi justru memakai sistem Negara monarki konstitusional. Hal ini tentunya kurang sempurna  dimana pemimpin negaranya ditentukan oleh orang yang bukan warga Negara Australia. Ini tentu saja adalah hal yang tidak demokratis dan membuat Australia terlihat setengah – setengah dalam menjalankan konsep demokrasi itu sendiri.

Dunia perpolitikan Australia terlihat aktif dan sistem monarki berjalan. Akan tetapi, jika Australia menjadi republik perpolitikannya akan lebih terlihat aktif dikarenakan akan ada persaingan politik dalam meraih posisi tertinggi dalam suatu Negara. Partai – partai politik akan berusaha lebih keras dalam mendapatkan dukungan. Masyarakat pun akan lebih aktif dalam politik karena ini akan bersifat menentukan pemimpin mereka. Ini akan memperlihatkan bahwa Australia lebih demokratis dan lebih aktif daripada saat dia menerapkan system monarki konstitusional.

Menjadi republik bukan berarti bahwa Australia akan keluar dari Negara persemakmuran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya Negara persemakmuran yang berbentuk republik. Yang akan berubah adalah Australia dari commonwealth realm menjadi commomnwealth republic. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan tentang hubungan Australia dan United Kingdom. Hal yang akan berubah demokratisasi di Australia yang akan bertambah aktif dan sempurna.

ini adalah analisis sederhana saya jadi mohon maaf jika agak kacau jika ada hal yang lain dan kurang settuju mohon didiskusikan agar pengetahuan kita semua betambah.

Batu

Posted in it about us on April 27, 2010 by rhiriuchiha

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat dia berdiri di depan kelas dan berkata, ““Okay, sekarang waktunya untuk quiz.” Kemudian dia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas,”Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?”

Semua siswa serentak menjawab,”Ya!”

Dosen bertanya kembali,”Sungguhkah demikian?”
Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember, lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian sekali lagi ia bertanya pada kelas,”Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab,”Mungkin tidak.”

“Bagus sekali,” sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekarung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi ia bertanya pada kelas,”Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?”

“Belum!” Sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata,”Bagus. Bagus sekali.”
Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, ”Tahukah kalian apa maksud ilustrasi ini?”

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata,”Maksudnya adalah tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya.”

“Oh, bukan,” sahut dosen, “Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan “batu besar” terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya.”

Apa maksud “batu besar” dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekejaan yang anda cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan “Batu Besar” pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri sendiri: “Apakah “Batu Besar” dalam hidup saya?” Lalu kerjakan itu pertama kali.

Keberanian Mengubah Hidup

Posted in it about us, wisdom and motivation on April 27, 2010 by rhiriuchiha

HIDUP INI PENUH DENGAN KESEMPATAN KEDUA – ASAL SAJA ANDA MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGENALINYA DAN KEBERANIAN UNTUK BERTINDAK

IMPIAN Rachel Morado adalah bisa menyelesaikan pendidikannya. Pada umur 14 tahun dia terpaksa putus sekolah karena harus mengurus adik-adiknya. Perkawinan pada umur 16 tahun dan kelahiran enam orang anak semakin menjauhkan impiannya. Kemudian pada tahun 1983, pada umur 52 tahun, Rachel kembali menjadi murid di sekolah menengah yang sama di Kansas City, Mo., tempat anak-anaknya sendiri telah menamatkan belajarnya. Dua tahun kemudian dia tamat dan mengambil kursus untuk tes persamaan sekolah menengah atas. “Kembali ke sekolah memberiku rasa percaya diri,” kata Rachel. “Sekarang aku tahu bahwa aku bisa melakukan apa saja kalau pikirannku sudah mantap.”

Pada usia 30 tahun, Steve Richardson adalah seorang konsultan dengan bayaran tertinggi di perusahaan akunting yang terbesar di dunia. Tetapi jam-jam kerjanya panjang dan dia jarang bertemu dengan keluarganya. Lambat laun, Steve mulai mendambakan kehidupan yang lebih sederhana di pinggiran New England, tempat dia dibesarkan. Pada suatu hari ketika dia duduk dalam kendaraan di tengah lalu lintas New Jersey yang padat, dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan “kembali ke kehidupan kota kecil”. Sebagai pemilik perusahaan mainan teka-teki gambar potong di Norwich, Vt., dia menerima sebagian dari keuntungan yang diperolehnya sebagai eksekutif perusahaan, tetapi bukan hanya itu yang diterimanya. “Ada hal-hal yang lebih penting daripada uang,” kata Steve.

Pada suatu saat dalam hidup kita, hampir semua dari kita mendambakan kesempatan kedua untuk melakukan satu hal yang kita impi-impikan, tetapi tidak pernah berbuat untuk mengusahakannya. Namun hampir semua dari kita tidak ingin membuat lompatan menyeberangi jurang yang memisahkan impian dengan perbuatan.

Selalu akan ada orang yang memperingatkan kita bahwa kita akan gagal pada ini atau itu. Pertanyaaan yang terpenting untuk diajukan bukan apakah aku akan gagal, tetapi apakah akan berhasil mencapai hasil?

“Mudah sekali menghindari kegagalan,” kata pendeta Kansas City, Eugene Brice. “Saya tidak pernah kalah dalam pertandingan tenis. Tidak pernah kalah dalam memperebutkan jabatan di kantor pemerintah. Tidak pernah tercekik ketika sedang menyanyi solo. Itu karena saya tidak pernah mencoba hal-hal itu. Hanya orang yang mencoba sesuatu sajalah yang menghadapi resiko gagal.”

Bagaimana kita melatih diri sendiri untuk melihat dan bertindak pada kesempatan kedua dalam hidup? Di bawah ini, dari para ahli dan orang yang mencari kesempatan kedua, ada enam petunjuk:

1. Jangan remehkan impian Anda. Charlie Barsotti melewatkan masa kanak-kanaknya di Texas dengan menggambar kartun dan bercita-cita menjadi kartunis profesional. “Tapi setelah saya dewasa,” katanya,”rasanya ini tidak seperti pekerjaan yang sesungguhnya.” Maka Charlie bekerja sebagai anggota staff di sebuah pusat rehabilitasi anak yang terganggu mentalnya, dan menggambar kartun sebagai hobi.
Walaupun demikian, kepala sekolah lebih serius memperhatikan gambar Charlie – dan meminjaminya ongkos pesawat ke New York supaya dia bisa memperlihatkan kartunnya kepada beberapa editor majalah. Setelah Pageant membeli beberapa idenya, Charlie pulang untuk mengembangkan tekniknya. Sekarang kartun-kartunnya dimuat dalam penerbitan seperti New Yorker dan USA Today
Carol Wall, seorang manager di perusahaan konsultan bank Midwest, ketika masih remaja mendapat kegagalan karena giginya jelek, dan merasa bahwa gigi jelek bukan hal yang cukup gawat untuk diresahkan, namun jauh di lubuk hatinya Carol merasa prihatin. Kemudian setelah ulang tahunnya yang ke-43, dia memutuskan untuk mendapat perawatan gigi. Selain penampilannya yang lebih baik, Carol mendapat bonus tambahan: “Menciptakan senyuman baru pada umurku sekarang memperlihatkan kepadaku bahwa aku bisa mengendalikan hidupku dan aku punya kekuatan untuk mengubah apa yang tidak kusukai.”

2.Jangan sekali-kali mengatakan itu sudah terlambat. Al Comley menunggu 30 tahun untuk mendapatkan kesempatan kedua. Pada tahun 1935, dalam umur 19 tahun, dia masuk sekolah bisnis dan pelajaran yang paling disukainya adalah bidang penjualan. Tetapi ketika itu adalah zaman depresi, dan setelah tamat, Al mengambil pekerjaan pertama yang didapatnya – bagian pemesanan di sebuah perusahaan makanan. Beberapa kali selama bertahun-tahun, Al berpikir ingin pindah ke bagian sales, tetapi tidak pernah dilakukannya. Akhirnya, pada umur 53 tahun, dia bertindak untuk mencapai impiannya: Al pensiun lebih awal dan menjadi agen asuransi. “Seharusnya saya masuk bagian sales lebih awal,” katanya. “Tapi sekurang-kurangnya saya tidak menunggu selamanya,” Pada umur 70 tahun, sekarang Al bekerja untuk Fuller Brush dan mempunyai wilayah dengan 300 pelanggan.
“Stereotip sudah tidak cocok lagi.” kata Bernice Neugarten, profesor pendidikan dan sosiologi di Universitas Northwestren, dan seorang ahli terkemuka di bidang penuaan. “Tiga puluh tahun yang lalu, orang diharapkan melakukan hal-hal tertentu pada tahap-tahap tertentu dalam hidup mereka. Pada zaman sekarang, daur kehidupan jauh lebih lentur dan kita lebih terbuka terhadap perubahan pada usia berapa saja.”

3.Taklukkan gunung Anda setahap demi setahap. Seperti banyak perenang pertandingan yang masih muda, John Nader mendambakan untuk bertanding dalam Olimpiade. Kemudan pada tahun 1972, sementara menonton Olimpiade di TV, perenang SMA ini mulai bertanya-tanya dalam hati berapa banyak dia harus mengningkatkan kemampuannya untuk bisa menjadi peserta Olimpiade. Menurut perhitungannya, dia harus menurunkan waktunya empat detik dalam empat tahun.
Mula-mula, rasanya ini mustahil – sampai John memperhitungkan bahwa kalau dia berlatih sepuluh bulan setiap tahun, dia hanya akan mengurangi waktunya sepersepuluh detik per bulan dari yang empat detik, dan akan berhasil menjadi peserta Olimpiade 1976. Maka tepat itulah yang dilakukannya.
Kata Steven Danish, ketua jurusan psikologi di Virginia Commonwealth University, “Dengan memecah-mecah sasaran menjadi bagian-bagian yang bisa dicapai, kita meningkatkan keuntungan dalam pendapatan jangka pendek, dan kita menurunkan harga yang harus dibayar dalam upaya mencapainya.”

4.Bersedialah melakukan tukar-menukar. Don Campbell mengambil alih usaha pemakaman keluarga di Beaver Falls, Pa., setelah ayahnya meninggal, mengakhiri impiannya tentang karier sebagai penerbit. Kemudian, sepuluh tahun kemudian, setelah menyerahkan usaha kepada adiknya, Don sekeluarga pindah ke Midwest dan dia masuk ke Sekolah Jurnalistik di Universitas Missouri. “Saya harus pinjam uang untuk menyelesaikan studi,” dia menceritakan kembali. Hari ini, setelah 30 tahun dalam jurnalistik dan periklanan, Don menerbitkan buletin bisnis. “Saya tidak pernah menghasilkan uang sebanyak yang saya dapat dalam bisnis pemakaman,” dia mengakui. “Tapi saya telah mencapai impian saya, dan itu membuat saya bahagia.”
Seseorang mengatakan kepada saya lama berselang bahwa kalau kita bekerja cukup keras, maka kita akan mendapatkan apa saja yang kita inginkan. Tetapi kita tidak bisa memiliki segala-galanya, secara sekaligus. Yang penting adalah mengetahui bahwa dalam setiap kesempatan kedua akan ada tukar-menukar – dan lebih sering kita harus membuat pengorbanan.
Alan Marlatt, seorang ahli psikologi Universitas Washington, menyarankan untuk menuliskan konsekuensi jangka pendek maupun jangka panjang dari setiap kesempatan kedua yang kita hadapi. “Tentukan mana yang positif dan mana yang negatif,” dia menyarankan, “dan pertimbangkan perbedaannya. Dapatkah Anda hidup dengan yang negatif? Ini akan membantu Anda menghadapi kegagalan.

5.Bersedia untuk berubah. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Bill Moores adalah seorang pecandu minuman keras berumur 28 tahun yang menganggur dan telah menjalani 50 pekerjaan setelah tamat SMA. Kemudian dia mendapatkan dirinya dalam unit rehabilitasi alkohol di Cleveland. “Saya membuat setiap orang di sana kerepotan, terutama seorang tua ini. Akhirnya, pasien lainnya mengatakan kepada saya supaya tidak mengganggu orang itu. ‘Kau orang pertama yang kutemui dan begitu brengsek sehingga tidak seorangpun menyukaimu,’ katnya pada saya.”
Komentar ini mengetuk hati Bill. “Tiba-tiba saya sadar,” katanya, “bahwa sayalah orang yang harus mengurus diri saya sendiri, dan bahwa saya punya kekuatan untuk berubah. Pada saat itu juga saya bertekad untuk berhenti minum minuman keras dan membuat diri saya berarti.”
Bill masuk program alkoholisme. Kemudian dia mendapat pekerjaan sebagai salesman dan membuktikan bahwa dia bisa bertahan tanpa minuman keras dan sanggup bekerja keras. Pada tahun 1983 dia menjadi direktur dan pemilik perusahaan investasi real-estate bernilai $3 juta. Dia juga punya istri dan keluarga yang dulu dikiranya tidak akan bisa dicapai – semua ini karena dia bertekad bahwa dia bisa berubah dan bahwa kesepatan kedua mungkin terjadi. “Saya tidak ingin menukarkan apa pun yang pernah terjadi dalam hidup saya,” kata Bill sekarang, “tidak satu pun dari rasa sakit yang saya alami, sebab hal itu membantu saya melihat bahwa tidak ada batas terhadap apa yang bisa kita lakukan, asalkan kita bersedia berubah.”
Kita semua pernah kenal dengan tukang mengeluh yang kronis, yang meratapi pekerjaan mereka, perkawinan mereka atau kehidupan pada umumnya. Tetapi saya tidak pernah melihat ada tukang mengeluh seperti itu yang melakukan sesuatu yang konstruktif untuk mengubah apa yang membuat mereka tidak bahagia. Mendapat kesempatan kedua berarti bahwa kita yakin berubahan bisa kita raih – dan bahwa kita akan memetik keuntungan dari perubahan itu.

6. Jangan mau menerima jawaban tidak – bahkan dari diri Anda. Seorang wanita dari Kansas City pernah menceritakan kepada saya bagaimana dia menderita karena rasa malu yang dirahasiakannya: dia adalah seorang dewasa yang buta huruf. Setelah anak perempuannya lahir, rasa malu wanita ini makin meningkat. Sebagai seorang ibu dia tidak bisa membacakan buku kepada anaknya! Kemudian dia melihat iklan TV untuk program pemberantasan buta huruf lokal. “Mula-mula saya begitu takut untuk ikut ambil bagian,” katanya mengakuinya. Tetapi akhirnya dia mengatasi rasa takutnya diketahui umum, dan dengan jari gemetar dia memutar telepon. Dia tidak mau menerima jawaban tidak – bahkan dari dirinya sendiri.
“Alangkah jauh berbeda segala-galanya sekarang!” katanya, setahun setelah memulai pelajarannya. “Saya bisa membacakan cerita kepada anak saya, dan saya tidak takut lagi kalau surat-surat dari pos datang.”
Saya teringat kepada sebuah poster dari masa bertahun-tahun yang lalu: “Kau tidak bisa menyeberangi jurang dengan langkah setengah-setengah.” Pada beberapa tempat, kita harus melompat. Joyce Brothers menyebut ini “bujukan untuk komitmen total”. Dan sesuatu yang hebat akan terjadi begitu kita melakukan komitmen ini. Kita mulai melihat pemecahan, menemukan cara dan sarana yang sebelumnya tidak tertangkap oleh perhatian kita. Dalam The Big Swich, buku karyanya mengenai perubahan karier ini, Rochelle Jones menekankan: “Kalau kau bisa memimpikannya, mulailah. Kalau kau bisa membayangkannya, teruskanlah. Komitmen dan bayangan (vision) membentuk momentumnya sendiri, yang mendatangkah akhir yang berhasil.”

Hidup ini penuh dengan kesempatan kedua bagi kita semua, untuk mencapai hasil dalam apa yang kita lakukan, untuk mengubah kegagalan menjadi sukses melalui sesuatu usaha baru atau sikap yang berbeda. Kita tidak perlu membatasi diri sendiri. Yang kita perlukan untuk menghadapi kesempatan kedua adalah kemampuan mengenalinya dan keberanian untuk bertindak.

Kisah Kadal

Posted in it about us on April 27, 2010 by rhiriuchiha

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.

Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?

Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya …. astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan…..Berusahalah semampumu untuk tetap
dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.

Jangan Pernah Mengabaikan Orang Yang Anda Kasihi!

persahabatan dan teman sejati

Posted in it about us on April 10, 2010 by rhiriuchiha

teman sejati adalah orang yang bersedia masuk ke kehidupanmu di saat dunia mulai berjalan meninggalkanmu. ketika anda telah bertemu dengan orang seperti ini maka janganlah anda menyia-nyiakannya karena inilah salah satu harta berharga yang anda miliki. dimana teman sejati ini dapat membuat hati anda menjadi tenang dan tentram. kita sebagai manusia membutuhkannya seperti Burung butuh sarang, laba-laba butuh jaring. teman sejati inilah yang dapat menghidupkan persahabatan yang tentu saja sangat kita perlukan dalam hidup ini. karena persahabatan itu adalah satu pemahaman  dalam dua tubuh.

Cinta Sederhana

Posted in it about us on March 31, 2010 by rhiriuchiha


Cinta sederhana…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

………………(Sapardi Djoko Damono, dalam ‘Aku Ingin’ )


Puisi di atas pendek dan memang nampak sederhana, namun ternyata
kandungan maknanya tak sesederhana pengucapannya.
Puisi ini mempunyai makna yang luar biasa dan mendalam, menyentuh dan
menggetarkan hati insan-insan yang mampu membaca dan meresapinya.
Pemilihan  ungkapan dirasakan sangat pas, secara tepat, cerdas dan indah.
Keindahan puisi ini terasa menyentuh jiwa dan sentimentil.
Juga begitu halus dan mengena.

Mungkin yang hendak diungkapkan adalah bahwa betapa cinta yang mendalam
dan sejati kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Cinta itu bisa saja hanya mampu dirasakan, tak bisa di-bahasa-kan atau
bahkan terkadang sulit dilukiskan secara mendetail melalui kata.
Cinta bisa tersembunyi dalam bahasa tubuh manusia, tersembunyi dalam
perilaku  inter-relasinya dengan manusia lain.

Cinta sederhana mengajarkan kita untuk mencintai dengan cara sederhana.
Mencintai sebaiknya dalam kadar sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan karena
mungkin saja rasa  cinta yang kita punyai itu akan berubah menjadi rasa benci.
Begitu juga sebaliknya,  jika membenci, hendaklah tidak terlalu dalam, karena
dari rasa benci itu sangat mungkin dapat berubah menjadi  perasaan cinta.

Cinta hendaknya tidak diperlakukan/diberikan  dengan berlebihan. Mencintai
secara berlebihan akan menimbulkan hal-hal yang berlebihan pula.
Misalnya kesedihan yang sangat, patah hati, frustasi, stress, bahkan bisa dalam
kondisi ingin bunuh diri.
(Sungguh cinta telah mengambil segala-galanya dari kita).
Cinta memang luar biasa, karena mampu mengubah semua tatanan yang telah ada,
jika dia inginkan.

Namun perlu diakui,bahwa perasaan cinta, baik mencintai atau dicintai,
mampu menimbulkan energi yang sangat luar biasa bagi seseorang yang
merasakan cinta di hatinya, sehingga menimbulkan kekuatan tertentu yang
memungkinkan berbuat segala sesuatu di luar kebiasaannya demi sebuah cinta.
Namun hendaknya cinta juga disertai oleh akal sehat dan hati yang jernih
sehingga bisa menimbulkan keseimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Sebetulnya apakah intisari  Cinta sederhana itu ?
> Cinta apa adanya.
Cinta yang mampu menerima kelebihan sekaligus juga kekurangan dari pihak
lain,dan kemudian dimantapkan dalam tekad dalam hati.
> Cinta yang ikhlas yang muncul dari lubuk hati terdalam.
Cinta yang disadari dan dipahami bahwa cinta itu  datang karena kuasa Tuhan.
Tak ada rekayasa, dan tak bisa dibuat-buat oleh siapa pun.
> Cinta yang tidak neko-neko, tidak berlebihan.
Bahwa dalam menjalani kehidupan bercinta, hendaknya tetap berada koridor-
koridor yang tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan agama.
> Cinta yang dimulai dari titik awal hingga titik akhir. Hanya kematian yang
mampu memisahkan keindahan sebuah cinta. Bahkan bukan tak mungkin
suatu cinta sejati akan berkelanjutan sesudah kematian, yang terjadi Tuhan
telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan cinta itu di akherat nanti.

Dalam konteks hubungan antar manusia, di mana saja, manusia mempunyai
nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Nilai-nilai kemanusiaan yang
universal inilah yang akhirnya diharapkan mampu menyatukan antar manusia,
antar kelompok dalam relasi kemanusiaan yang sehat dan wajar, sehingga
tercapai kedamaian dalam lingkup yang lebih luas, kemudian bertambah meluas
…..hingga Insyaalaah…dunia kita ini sedemikian indah berwarna, dengan
kedamaian, ketenangan dan ketentraman, dan inilah rumah manusia di bumi …
Cinta sederhana.,,.rupanya benar-benar tak sesederhana tulisannya…

Kata Bijak Akan Cinta

Posted in it about us on March 28, 2010 by rhiriuchiha

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

————————————————————————————–

Taken From : Beberapa Sumber di Majalah dan Harian Ibukota

Jika Bumi Hanya Dihuni Oleh 100 Orang Saja

Posted in it about us on March 27, 2010 by rhiriuchiha

Sungguh menarik jika membayangkan bahwa bumi hanya di huni oleh 100 saja. Coba Likat! Jika seluruh populasi penduduk bumi tinggal dalam satu desa dan disusutkan hingga menjadi tinggal 100 orang saja, dan jika seluruh perhitungan rasio kependudukan masih berlaku, seperti apakah kira-kira profil desa bumi tersebut?

Philip M. Hartner, MD dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika Serikat mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Berdasarkan analisanya pada penduduk desa bumi, ditemukan komposisi sebagai berikut :

* Dari perbandingan sukubangsa :

Maka bumi akan dihuni oleh :

57 orang Asia,

21 orang Eropa,

14 orang dari bagian bumi sebelah barat dan

8 orang Afrika

* Dari perbandingan jenis kelamin :

52 orang perempuan,

48 orang laki-laki

* Dari perbandingan warna kulit:

20 orang kulit putih,

80 orang kulit berwarna

* Dari tingkah laku seksual:

89 orang heteroseksual,

11 orang homoseksual

* Dari kekayaan dan kesejahteraan:

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan ke enam orang tersebut berasal dari Amerika Serikat,

80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar,

70 orang tidak bisa membaca,

50 orang menderita kekurangan gizi,

1 orang hampir meninggal,

1 orang dalam kondisi hamil,

1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi,

1 orang mempunyai computer.

Sekarang mari kita renungkan analisa Hartner dan simak hal-hal berikut ini :

  • Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan dan dapat membaca — maka anda adalah bagian dari kelompok terpilih dan lebih kaya dari 75% penduduk bumi yang lain.
  • Jika anda memiliki rumah yang baik, memiliki banyak makanan , dapat membaca, memiliki computer –maka anda adalah bagian dari kelompok elit.
  • Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat — anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin yang mungkin tidak dapat bertahan hidup hingga minggu ini
  • Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksaan, atau kelaparan – anda lebih beruntung dari 500 juta orang yang lainnya.
  • Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik, ikut kampanye, menjadi caleg, diskusi dan pertemuan keagamaan tanpa merasa takut ditangkap, disiksa, dikucilkan – anda lebih beruntung, karena lebih dari 3 milyar penduduk bumi tidak dapat melakukannya dengan bebas.
  • Anda juga mungkin termasuk anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya dunia – jika anda sekarang ini memiliki uang di dompet, di bank dan mampu membelanjakan sebagian uang anda untuk makan di restoran.
  • Dan jika anda membaca pesan ini sampai selesai – anda baru saja mendapatkan karunia ganda : karena seseorang memikirkan anda, dan anda lebih beruntung dari 2 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali.

Demikianlah. Semoga anda dapat menikmati hari yang indah ini. Duduk di depan computer, merancang hari depan dengan baik, perduli pada sesama. Hitunglah karunia keberuntungan anda bak-baik, dan sampaikan kepada orang lain untuk mengingatkan, bahwa sebenarnya kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.

Raja dan Laba – Laba

Posted in wisdom and motivation on March 27, 2010 by rhiriuchiha

Dahulu kala di negeri nun jauh di sana, ada seorang raja bernama Rhiri.

Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari negeri tetangganya, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.

Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara.

Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Rhiri, sehingga dia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah mengerahkan segala daya upaya.

Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa.

Pada saat itu, mata Rhiri menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.

Dia dengan seksama memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya, namun akhirnya gagal juga.

“Sungguh kasihan makhluk kecil ini.”

kata Rhiri, “Seharusnya kau menyerah saja!”

Namun, sungguh diluar dugaan Rhiri, walaupun telah enam kali si laba-laba gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya.

Rhiri akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: “Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”

Rhiri akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah, akhirnya Rhiri berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya.

Note :

Dalam kehidupan, manusia terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan situasi. Tapi dengan dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita, semangat kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.